Tipe
data merupakan kelompok data berdasarkan jenis-jenis tertentu.
Data
dapat dikelompokkan menjadi dua tipe, yaitu tipe data sederhana dan tipe data
terstruktur.
TIPE DATA SEDERHANA
Tipe
data ini adalah tipe data yang mampu menyimpan satu nilai pada setiap satu
variabel. Tipe data ini merupakan tipe data dasar dan sering dipakai oleh
setiap program.
Jenis-jenis
tipe data sederhana:
·
Integer
: Tipe data berupa bilangan bulat. Bisa berbentuk positif maupun negatif.
Contoh cara pendefinisian
tipe data integer di dalam Pascal:
var
a:integer;
·
Real
: Tipe data angka yang mengandung nilai pecahan, baik positif maupun negatif.
Contoh cara pendefinisian
tipe data real di dalam Pascal:
var
a:real;
· Character
: Tipe data yang akan menampung karakter dan hanya boleh terdiri dari satu
digit, seperti ‘a’,’A’,’x’, atau ‘#’.
Contoh cara pendefinisian
tipe data character di dalam Pascal:
var
a:char;
· Boolean
: Tipe data yang hanya bisa diisi dengan 1 di antara 2 nilai: true atau false
(benar atau salah). Tipe data boolean biasanya digunakan untuk
percabangan kode program seperti struktur IF atau perulangan (looping).
Contoh cara pendefinisian
tipe data boolean di dalam Pascal:
var
a:boolean;
Integer
dan Real bisa dikelompokkan tersendiri dalam kategori tipe data numerik.
TIPE DATA TERSTRUKTUR
Tipe
data ini adalah tipe data yang bisa digunakan untuk menyimpan lebih dari satu
tipe data dalam variabel.
· Array
: Tipe data yang terstruktur dengan baik, bisa menyimpan sejumlah data yang
sama (satu tipe) dalam sebuah variabel. Anggota dari array ini dikenal dengan
element. Di dalam pascal, jumlah element array harus sudah ditentukan di awal
program.
Contoh cara
pendefinisian tipe data array di dalam Pascal:
var
nilai: array[0..9] of integer;
· String
: Tipe data yang bisa menampung banyak karakter sekaligus, seperti kata atau
kalimat. Secara internal di dalam Pascal, string merupakan array dari tipe data
character sehingga tipe data ini sering dimasukkan ke dalam array.
Contoh cara
pendefinisian tipe data string di dalam Pascal:
var
a:string;
·
Record
: Tipe data yang menyimpan banyak data dengan tipe data yang berbeda-beda.
Contoh cara
pendefinisian tipe data record di dalam Pascal:
var
siswa: record
nama: string[20];
umur: integer;
sekolah: string[30];
kota: string[20];
end;
·
Set
: Tipe data yang terdiri dari suatu himpunan yang berisi nilai, seperti
himpunan angka 1 sampai 9, himpunan huruf vokal, dsb. Tipe data set digunakan
untuk membuat operasi himpunan seperti gabungan, irisan, atau selisih. Set
khusus digunakan dalam bahasa pemrograman Pascal.
Contoh cara
pendefinisian tipe data set di dalam Pascal:
var
a: set of 1..9;
·
File
: Tipe data yang digunakan untuk mengakses file. Digunakan jika hendak membaca
file atau menulis sesuatu ke dalam file.
Contoh cara
pendefinisian tipe data file di dalam Pascal:
var
myfile: file of single;
OPERATOR
Operator
adalah simbol yang memberitahu compiler untuk melakukan manipulasi matematis
atau logis tertentu. Sedangkan operand adalah nilai asal yang digunakan dalam
sebuah proses operasi.
Berikut
adalah jenis-jenis operator:
·
Operator
Penugasan/Assignment ( :=)
Digunakan untuk
melakukan pemberian nilai terhadap suatu variabel.
Format
penulisan : Nama variabel := nilai yang akan dimasukkan, misalnya [Nilai :=
80].
·
Operator
Aritmatika/Arithmetic
Operator ini
biasanya digunakan pada operasi matematika. Contoh operatornya:
Operator |
Operasi |
Tipe Operand |
Hasil Operasi |
+ |
Penjumlahan |
Integer, Real |
Integer, Real |
- |
Pengurangan |
Integer, Real |
Integer, Real |
* |
Perkalian |
Integer, Real |
Integer, Real |
/ |
Pembagian |
Integer, Real |
Integer, Real |
div |
Pembagian |
Integer,
integer |
Integer |
mod |
Sisa hasil
bagi |
Integer,
integer |
Integer |
·
Operator
Relasional
Operator ini
digunakan untuk menentukan relasi atau hubungan dari dua buah nilai.
Operator
Relasional |
Arti |
= |
Sama
dengan |
<> |
Tidak
sama dengan |
< |
Lebih
kecil dari |
> |
Lebih
besar dari |
<= |
Lebih
kecil dari sama dengan |
>= |
Lebih
besar dari sama dengan |
·
Operator
Boolean/Logika
Operator ini
digunakan untuk mendapatkan kesimpulan dari 2 kondisi boolean (TRUE atau
FALSE). Nilai awal dan nilai akhir dari operator logika ini juga harus bertipe
data boolean.
Operator
boolean |
Penjelasan |
AND |
Akan
menghasilkan true jika kedua operand true |
OR |
Akan
menghasilkan true jika salah satu operand true |
XOR |
Akan
menghasilkan true jika kedua operand berbeda |
NOT |
Akan
menghasilkan true jika operand false |
·
Operator
Set/Himpunan
Operator ini
khusus digunakan untuk tipe data set.
Operator |
Action |
+ |
Union |
- |
Selisih
(Difference) |
* |
Irisan
(Intersection) |
>< |
Selisih
simetri (Symmetric difference) |
<= |
Beranggotakan
(Contains) |
Include |
Menambahkan
element baru |
Exclude |
Mengeluarkan
element baru |
In |
Cek apakah
ada di dalam himpunan |
·
Operator
Bitwise
Operator ini
mirip dengan operator logika/boolean, tetapi dilakukan di level bit.
Operator |
Penjelasan |
Contoh |
not |
Bitwise NOT |
not 1100,
hasilnya: 0011 |
and |
Bitwise AND |
1100 and
0101, hasilnya: 0100 |
or |
Bitwise OR |
1100 and
0101, hasilnya: 1101 |
xor |
Bitwise
exclusive OR |
1100 xor
0101, hasilnya: 1001 |
shl |
Bitwise shift
left |
0100 shl 1,
hasilnya: 1000 |
shr |
Bitwise shift
right |
0100 shr 1,
hasilnya: 0010 |
<< |
Bitwise shift
left |
0100 <<
1, hasilnya: 1000 |
>> |
Bitwise shift
right |
01000
>> 1, hasilnya: 0010 |
Sumber:
·
https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-jenis-jenis-tipe-data-di-dalam-bahasa-pascal/
·
https://badoystudio.com/tipe-data/
·
https://www.ilmuit.id/2019/10/operator-dalam-bahasa-pemrograman-pascal.html
· https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-jenis-jenis-operator-dalam-bahasa-pemrograman-pascal/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar